top of page
Search

Dolar Australia Anjok Terhadap Dolar AS

  • Traderslounge Team
  • Oct 28, 2015
  • 2 min read

Berita Fundamental

FOREX : Dolar Australia anjlok terhadao dolar AS pada Rabu pagi, seiring dari turunnya data CPI yang baru saja dirilis. Biro Statistik Australia melaporkan inflasi di kuartal ketiga naik 0,5%, dibandingkan kuartal kedua sebesar 0,7%. Sementara para ekonom sebelumnya memberikan estimasi sebesar 0,7%.

Sepanjang tahun ini hingga bulan September, inflasi naik 1,5%, dibawah perkiraan sebesar 1,7%. Dolar AS tadi malam juga bergerak melemah, pasca data AS yang memburuk. Conference Board mengatakan indeks keyakinan konsumen AS jatuh ke 97,6 di bulan ini, dari 102.6 pada bulan sebelumnya. Pasar mengharapkan indeks naik ke 103.0 pada bulan Oktober.

STOCK INDEX : Wall Street ditutup melemah tipis pada hari Selasa kemarin, tertekan oleh sejumlah data ekonomi yang mengecewakan, seiring investor menantikan laporan earnings besar dan pengumuman dari the Fed hari Kamis dini hari. Penurunan beruntun kedua pada tingkat pesanan barang modal dan memburuknya sentimen konsumen menguatkan ekspektasi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga.

Bursa saham Ameriks ditutup melemah, indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 2,065.89 pada 04:00 di New York, setelah tergelincir singkat di bawah harga rata-rata selama 200 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average tergelincir 41,62 poin, atau 0,2 persen, ke 17,581.43. Nasdaq Composite Index turun 0,1 persen, sedangkan Indeks Russell 2000 kehilangan 1,2 persen. Sekitar 7,2 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, 3 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

LOCO : Emas mempertahankan penguatan moderat dari semalam pada hari Rabu, namun penguatan terbatas menjelang perilisan pernyataan Federal Reserve pada tengah malam nanti karena investor masih menunggu waktu kenaikan suku bunga AS. Harga emas spot terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan sebesar 0,26 persen pada posisi 1.165,53 dollar per troy ons.

Sementara itu harga emas berjangka terpantau mengalami penurunan yang tipis saja. Harga kontrak Comex untuk bulan Desember ditutup melemah 0,03 persen di posisi 1.165,80 dollar per troy ons. Banyak investor lebih memilih untuk menahan diri menjelang perilisan kebijakan moneter the Fed setelah pertemuan selama dua hari.

Kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat akan memberikan tekanan jual terhadap harga emas. Dollar AS akan meningkat bersamaan dengan nilai dari asset-aset yang bukan emas. Status safe haven emas terancam oleh kenaikan suku bunga acuan di Negara tersebut.

Disclaimer

Berita dan komentar di dalam ulasan teknikal bukan rekomendasi untuk beli maupun jual, namun hanya cara untuk menginterpretasikan pola pergerakan harga. Kami tidak bertanggung jawab atas penggunaannya.

 
 
 

コメント


bottom of page