Dolar AS Melonjak Kembali
- Traderslounge Team
- Oct 29, 2015
- 2 min read

Berita Fundamental
FOREX : Dolar AS melonjak pada penutupan sesi Rabu semalam, setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve membuka pintu untuk peluang kenaikan suku bunga pada bulan Desember mendatang. Mata uang AS tersebut juga menguat ke lebih dari level tinggi 7-bulan terhadap franc Swiss dan level tinggi 2-pekan terhadap sterling. Euro sejauh ini sudah melemah sekitar 2.4% di bulan Oktober, menuju pelemahan mingguan terbesar sejak bulan Maret.
Pada akhir rapat kebijakan 2-harian the Fed, bank sentral AS tersebut mempertahankan tingkat suku bunga, sesuai ekspektasi, namun membuka peluang untuk kenaikan suku bunga di bulan Desember. The Fed mengatakan kenaikan suku bunga pada pertemuan selanjutnya akan tergantung kemajuan pada tingkat pekerjaan dan inflasi. The Fed juga menghilangkan referensi perkembangan situasi global terhadap aktivitas perekonomian di AS.
STOCK INDEX :Dollar AS bertahan di dekat level tertinggi 2 1/2 bulan terhadap serangkaian mata uang utama pada hari Kamis setelah Federal Reserve membuka kemungkinan untuk kenaikan suku bunga di bulan Desember, ketika European Central Bank secara luas diperkirakan akan menambah stimulus. S & P 500 naik 24,46 poin atau 1,2% ke 2.090,35.
Sektor keuangan menguat paling tinggi, naik 2,4%. Sektor perbankan akan mendapat manfaat dari suku bunga yang lebih tinggi. Dow Jones Industrial Average melonjak 198,09 poin atau 1,1% ke 17.779,52. Nasdaq Composite menguat 65,55 poin atau 1,3% ke 5.095,69.
LOCO : Emas merosot kembali ke dekat level terendah 2-pekan setelah para penentu kebijakan Federal Reserve mengejutkan pasar dengan mensinyalkan masih terbukanya potensi kenaikan suku bunga di tahun ini. Pasaremas sempat menguat di sesi Asia dan Eropa ketika Dollar cenderung melemah sebelum rilis pernyataan kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC).
Divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan dalam jangkauan yang luas, naik $1161.75 troy ons atau 1,09%. Logam mulia mungkin memperoleh dukungan di $1,138.70, rendah dari 8 Oktober dan resisten di level $1,189.00, tertinggi 14 Oktober lalu.
Laporan estimasi awal Growth Domestic Product (GDP) AS untuk kuartal ketiga yang dirilis hari Kamis akan menjadi ujian perdagangan emas berikutnya. Data yang lebih baik dari ekspektasi akan mengukuhkan argumen untuk tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan berpotensi memudarkan pesona emas.

Disclaimer
Berita dan komentar di dalam ulasan teknikal bukan rekomendasi untuk beli maupun jual, namun hanya cara untuk menginterpretasikan pola pergerakan harga. Kami tidak bertanggung jawab atas penggunaannya.
Comments