top of page
Search

Mengapa memakai istilah Paria sampai Brahmana?

  • Jeremy Tanuardy
  • Oct 29, 2015
  • 1 min read

Mengapa memakai istilah Paria sampai Brahmana untuk materi pembelajaran forex di Traders Lounge?

Singkatnya, saya ingin menyusun materi pembelajaran yang menarik, dimana ada pembagian tingkat pembelajaran dengan menggunakan level istilah yang menarik juga, di sini saya membagi kasta dalam agama Hindu, yaitu Paria, Sudra, Waisya, Ksatria, Brahmana.

Paria, diartikan golongan rakyat jelata, di sini saya menganalogikan sebagai seseorang yang sama sekali belum tahu tentang forex, tidak tahu apa-apa, sama sekali baru.

Sudra, diartikan sebagai golongan rakyat kelas bawah, kaum buruh, di sini saya analogikan sebagai seseorang yang sudah tau secara besar tentang apa itu forex, namun sangat minim pengalaman trading dan masih tergolong pemula.

Waisya, diartikan sebagai golongan rakyat menengah, pedagang, di sini saya analogikan sebagai seseorang yang sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang trading, namun masih sering loss, terkena auto-cut, belum stabil.

Ksatria, yg diartikan sebagai golongan prajurit, pendekar, di sini saya analogikan sebagai seseorang yang sudah cukup berpengalaman trading forex, sudah mulai bisa profit konsisten, dan memiliki psikologi trading dan money management yang baik.

Brahmana, yang diartikan sebagai golongan pendeta, guru, yang merupakan kasta tertinggi, di sini saya analogikan sebagai seorang pro-trader, yang sudah memiliki pemahaman yang sangat baik tentang forex, sering diblacklist broker, dan mengetahui sisi gelap broker sendiri dan tahu cara melawan mereka.

Tujuan dibaginya kategori kelas ini, para trader bisa mengetahui di mana level mereka dan bisa mempelajari tiap materi lebih terstruktur, tidak loncat-loncat, dan dikemas dengan menarik sehingga tidak bosan dipelajari.

 
 
 

Comments


bottom of page