Emas Berdetak Rendah Pada Sesi Perdagangan Asia
- Traders Lounge Team
- Nov 27, 2015
- 2 min read

LOCO : Emas berdetak rendah pada perdagangan Asia pada Jumat pagi, sieiring dari investor yang menunggu sinyal lebih lanjut dari pasar AS yang sempat tutup kemarin karena Thanksgiving. Dollar juga mempertahankan penguatan terhadap euro setelah European Central Bank diperkirakan akan memberikan stimulus tambahan pada pekan depan, hal ini bisa menandakan kemungkinan emas akan jatuh pada malam hari ini sebelum akhir penutupan bulan.
Dilaporkan Reuters, salah seorang pejabat menyebut ECB sedang mempertimbangkan pilihan untuk menurunkan suku bunga deposito dan membeli lebih banyak aset.
Liburnya pasar AS pada hari Kamis membuat emas bergerak dalam rentang sempit, pergerakan besar kemungkinan akan terjadi pekan depan, dimana terdapat keputusan moneter dari bank sentral utama dunia, data ekonomi China, dan yang paling penting data tenaga kerja AS. Emas pada perdagangan Kamis ditutup pada level 1071.70 dengan level tertinggi harian 1074.98, dan level terendah 1069.70

FOREX : Meskipun perdagangan Amerika libur kemarin dalam rangka Thanksgiving Day dan tidak adanya arahan data ekonomi dari negeri itu, kurs dollar AS masih mampu melaju ungguli beberapa major currencies kecuali terhadap yen.
Rally sepertinya terus berlanjut hari ini setelah awal perdagangan sesi Asia masih dibuka kuat. Kekuatan dollar dipicu lemahnya fundamental major currencies lainnya yang memberikan sentimen positif bagi pasar untuk terus mempertahankan dollar. Hari inipun meski libur perdagangan Amerika berlanjut, kurs akan bertambah kuat oleh momentum black friday yang memberikan sentimen positif lanjutan bagi dollar.
Euro masih bertahan di atas $1.0600 dan saat ini bergerak dikisaran $1,0.603. Euro masih dalam jangkauan level terendah 7 1/2 bulan di $1.0565 yang dicapai pada awal pekan ini.
STOCK INDEX : Saham Hong Kong berakhir hari lebih rendah setelah menyerahkan keuntungan awal sesi Kamis kemarin dan saham Tiongkok juga berakhir turun. Hang Seng Index turun sebesar 0,04% atau 9,06 poin dan menetap di posisi 22.488,94 pada penutupan.
Di Shanghai, indeks komposit turun 0,34% atau 12,38 poin pada 3.635,55, sementara indeks komposit Shenzhen turun sebesar 0,77% atau 17,93 poin di 2.325,69. Investor tetap berhati-hati mengenai kemungkinan adanya kenaikan suku bunga AS bulan depan, meskipun pedagang juga bertaruh pada kebijakan Federal Reserve. Sebagian besar sektor, termasuk telekomunikasi, properti, dan IT tercatat merosot, tapi saham energi mengakhiri sesi dengan posisi kuat.
Comments